Cara Mengatasi Cpu Not Running At Default Frequency Pada Router Mikrotik
Seperti biasa, setiap kali ada yang error pada router, maka router akan mencatatnya pada log yang sanggup kita lihat dengan cara mengklik sajian Log pada bilah sajian sebelah kiri winbox, setiap aktifitas yang terjadi pada router akan tercatat secara lengkap di log tersebut tanpa terkecuali.
Namun untuk log yang sifatnya error, critical dan warning secara otomatis akan ditampilkan dikala kita membuka jendela New Terminal, dan salah satu pesan error yang aku dapatkan dikala membuka jendela New Terminal yaitu "CPU not running at default frequency" menyerupai tampak pada screenshoot berikut.
Pesan error menyerupai itu mengindikasikan bahwa CPU router tidak berjalan pada frequency yang semestinya, mendapati pesan error tersebut aku sempat galau alasannya sebelum aku upgrade ROS semuanya baik-baik saja.
Penyebab terjadinya "CPU not running at default frequency"
Error menyerupai ini biasanya terjadi dikarenakan user melaksanakan overclocking terhadap CPU pada router, apa itu overclocking ? overclocking ialah sebuah tindakan yang memaksa CPU bekerja pada frequency yang jauh lebih tinggi dari yang seharusnya, tujuannya guna meningkatkan performa CPU pada router.
Efek samping dari overclocking ini biasanya akan menciptakan suhu pada router meningkat, apabila tidak ada pendingin yang memadai maka bukan mustahil router akan sering mengalami tragedi menyerupai hang, dikarenakan overheat (suhu terlalu panas).
Namun yang masih jadi pertanyaan dibenak aku yaitu kenapa Frequency CPU pada router aku tiba-tiba berubah sesudah melaksanakan upgrade RouterOS ? padahal aku sama sekali tidak melaksanakan overclocking terhadap CPU router saya, bagi teman yang tahu penyebabnya silahkan beritahu aku dikolom komentar ya 😊.
Kebetulan tragedi menyerupai ini sudah 2x aku alami, sudah coba Googling pun belum ketemu juga penyebabnya, karenanya yaa untuk sementara aku abaikan dulu.
Bagi teman yang kebetulan mengalami hambatan yang sama, yaitu munculnya pesan / warning yang berbunyi "CPU not running at default frequency" dan mencari solusinya, berarti teman terdampar ditempat yang tepat.
Cara mengatasi "CPU not running at default frequency"
Caranya cukup gampang sob, klik sajian System > Routerboard, kemudian akan muncul jendela menyerupai gambar dibawah, silahkan klik tombol Settings menyerupai yang ditandai warna merah.
Setelah dicek, ternyata benar saja CPU Frequency aku berjalan di frequency 750MHz, padahal spesifikasi router RB951Ui-2HnD untuk CPU-nya secara default berjalan di frequency 600Mhz.
Untuk mengetahui di frequency berapakah CPU router teman berjalan, silahkan cek spesifikasi lengkapnya di website mikrotik.com atau mikrotik.co.id.
Kalau sudah mengetahui di frequency berapa seharusnya CPU router teman berjalan, silahkan ubah ke frequency tersebut. Untuk router RB951Ui-2HnD sanggup berjalan di frequency terendah yaitu 500Mhz dan frequency tertinggi yaitu 750MHz.
Selain di overclock ke frequency yang lebih tinggi, diturunkan ke frequency yang lebih rendah pun akan menciptakan CPU tidak berjalan di frequency yang seharusnya. Makara jikalau tidak ada kebutuhan untuk custom kecepatan CPU router sebaiknya tidak perlu diubah-ubah.
Kalau sudah, klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan perubahan konfigurasi, terakhir restart router teman kemudian cek apakah pesan errornya masih muncul atau sudah hilang.
Demikian tutorial singkat untuk mengatasi error "CPU not running at default frequency", biar apa yang aku sampaikan ini sanggup bermanfaat untuk kita semua, good luck!
0 Response to "Cara Mengatasi Cpu Not Running At Default Frequency Pada Router Mikrotik"
Posting Komentar