Cara Konfigurasi Switch Huawei Quidway S3952p-Ei

Cara Konfigurasi Switch Huawei Quidway S3952P-EI - Huawei ialah salah satu merk yang memproduksi banyak sekali perangkat networking yang cukup handal, banyak sekali produk berupa perangkat networking yang dikeluarkan oleh huawei, salah satunya perangkat jenis Switch.

Switch yang dikeluarkan oleh huawei mempunyai user interface CLI (command line interface) untuk mengkonfigurasinya. Selain itu, perintah atau syntax nya juga dapat dibilang hampir menyerupai dengan perintah pada perangkat Cisco.

Makara bagi teman yang sudah terbiasa mengkonfigurasi perangkat Cisco (Router maupun Switch) dapat dipastikan tidak akan mengalami kesulitan ketika mengkonfigurasi switch huawei, tapi jikalau teman merasa kesulitan tidak perlu kuatir, sebab disini aku akan memperlihatkan tutorial dasar bagaimana mengkonfigurasi switch huawei dari awal.

: Tutorial cara mengaktifkan SSH Server di switch Huawei S3700

Syarat - syarat untuk mengkonfigurasi switch huawei :

• PC atau laptop
• Kabel console / rollover
• Switch huawei

Kalau persyaratan yang diharapkan sudah tersedia, langkah pertama koneksikan dulu laptop teman ke switch nya memakai kabel console / rollover pada port console di switch-nya.

Kemudian terusan memakai software terminal emulator menyerupai Hyper Terminal, PuTTY atau SecureCRT, atau jikalau teman memakai distro linux sebagai operating system di laptop nya dapat memakai minicom -s, untuk tutorial nya dapat teman baca dipostingan aku sebelumnya.

: Cara memakai kabel console di linux dengan minicom

Konfigurasi Dasar Switch Huawei Quidway S3952P-EI

Kalau sudah berhasil login ke switch melalui console berarti teman sudah dapat melaksanakan konfigurasi pada switch tersebut, berikut ialah konfigurasi dasar pada switch huawei.

1. Mengganti hostname

Hostname ialah nama atau identity yang diberikan kepada switch untuk memudahkan kita mengenal switch yang sedang dikonfigurasi, untuk mengubah hostname pada switch huawei silahkan ketikkan perintah berikut :

<Quidway>system-view [Quidway]sysname dodiventuraz [dodiventuraz]quit <dodiventuraz>

2. Mengubah setingan waktu

Perintah ini sangat penting sekali semoga setingan jam dan tanggal pada switch dapat sesuai dengan jam dan tanggal ketika ini.

<Quidway>system-view <dodiventuraz>clock datetime 11:26:30 06/20/2017 <dodiventuraz>clock timezone Asia/Jakarta add 07:00:00 <dodiventuraz>display clock 11:28:14 Asia/Jakarta Tue 06/20/2017 Time Zone : Asia/Jakarta add 07:00:00

3. Menambahkan IP address pada switch

Pada tutorial ini akan aku contohkan bagaimana menambahkan IP address pada VLAN 1, gunanya yaitu untuk keperluan remote management switch semoga switch dapat di terusan tanpa harus melalui console.

<dodiventuraz>system-view  [dodiventuraz]interface vlan 1 [dodiventuraz-Vlan-interface1]ip address 192.168.168.10 255.255.255.252 [dodiventuraz-Vlan-interface1]description Remote management [dodiventuraz-Vlan-interface1]quit [dodiventuraz]

4. Menambahkan default route pada switch

Default route atau dapat juga disebut sebagai default gateway, yaitu semoga switch dapat berkomunikasi dengan gateway (router).

<dodiventuraz>system-view [dodiventuraz]ip route-static 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.168.9

5. Setting NTP Service

NTP (network time protocol) ialah suatu protocol yang dipakai untuk sinkronisasi waktu secara otomatis meskipun switch di reboot.

<dodiventuraz>system-view    [dodiventuraz]ntp-service unicast-peer 203.128.88.155

6. Menambahkan local password

Sebelum menciptakan password untuk console dan telnet sebaiknya teman menciptakan local password terlebih dahulu, sebab tanpa adanya local password maka password console dan telnet tidak akan dapat digunakan.

<dodiventuraz>system-view  [dodiventuraz]local-user admin New local user added. [dodiventuraz-luser-admin]password cipher passwordku [dodiventuraz-luser-admin]quit [dodiventuraz]

7. Membuat password console

Menambahkan password console mempunyai kegunaan untuk menjaga keamanan switch, semoga orang yang tidak bertanggung jawab tidak dapat sembarangan masuk ke switch melalui port console.

<dodiventuraz>system-view  [dodiventuraz]user-interface aux0 [dodiventuraz-ui-aux0]authentication-mode password  [dodiventuraz-ui-aux0]set authentication password cipher passwordku [dodiventuraz-ui-aux0]user privilege level 3 [dodiventuraz-ui-aux0]quit [dodiventuraz]

8. Membuat password telnet

Password telnet mempunyai kegunaan untuk mengamankan switch ketika ada user yang melaksanakan remote switch melalui telnet, fungsi dari password telnet ini tentunya semoga tidak sembarangan orang dapat masuk kedalam switch melalui telnet.

<dodiventuraz>system-view [dodiventuraz]user-interface vty 0 4 [dodiventuraz-ui-vty0-4]authentication-mode password  [dodiventuraz-ui-vty0-4]set authentication password cipher passwordku [dodiventuraz-ui-vty0-4]user privilege level 3 [dodiventuraz-ui-vty0-4]quit [dodiventuraz]

9. Menyimpan konfigurasi

Terakhir ialah menyimpan semua konfigurasi yang telah kita ubah pada switch.

<dodiventuraz>save The current configuration will be written to the device. Are you sure to continue?[Y/N]y Now saving the current configuration to the slot 0 . Info: Save the configuration successfully.

10. Menghapus konfigurasi switch

Untuk menghapus semua konfigurasi pada switch, teman dapat me-reset nya dengan menjalankan perintah berikut.

<dodiventuraz>reset saved-configuration

Sampai disini Konfigurasi Dasar Switch Huawei Quidway S3952P-EI sudah selesai, untuk tutorial cara menciptakan VLAN, assign VLAN pada port access dan port trunk pada switch huawei akan aku posting diartikel selanjutnya.

:

Konfigurasi dasar router mikrotik

Tutorial cara setting router mikrotik via CLI

Untuk tutorial menciptakan VLAN pada switch huawei sengaja akan aku posting diartikel terpisah semoga pembahasannya lebih detail, jadi pastikan teman terus mantengin blog ini ya.

Update !!!

Untuk tutorial cara menciptakan VLAN dan konfigurasi VLAN access dan trunk pada switch Huawei sudah aku publish diblog ini, teman dapat membacanya dengan mengklik tautan berikut.

: Tutorial cara konfigurasi VLAN di switch Huawei

Share this post