Tutorial Bypass Traffic Lokal Pada Jaringan Lan Mikrotik
Tutorial Bypass Traffic Lokal Pada Jaringan LAN Mikrotik - Masih membahas tutorial seputar QoS (Quality of Service) atau bahasa sederhananya yaitu management bandwidth, nah pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana memisahkan bandwidth atau traffic internet dan traffic lokal.
Tujuannya yaitu semoga traffic ke situs-situs internet untuk keperluan menyerupai browsing, streaming, chatting dan lain-lain sanggup terlimit oleh router mikrotik, sedangkan traffic antar client yang sama-sama berada di jaringan lokal tidak terlimit oleh router.
Study Kasus
Contoh didalam sebuah jaringan terdapat 1 buah router yang berfungsi sebagai internet gateway dengan kondisi sebagai berikut.
Interface | IP Address | Keterangan |
---|---|---|
ether1 | 172.20.19.2/30 | Terhubung ke modem ISP (WAN) |
ether2 | 192.168.10.1/24 | Terhubung ke PC Server (LAN) |
ether3 | 192.168.12.1/24 | Terhubung ke Switch (LAN) |
Untuk lebih jelasnya sahabat sanggup melihat alokasi alamat IP menyerupai pada teladan topology dibawah.
Dari teladan topology diatas sanggup dilihat bahwa terdapat 1 PC Server dengan alamat IP 192.168.10.2 yang nantinya akan diakses oleh banyak user yang berada didalam network 192.168.12.0/24.
Pada skenario ini PC Server dipakai untuk menyimpan file, dimana user sanggup mengunduh maupun mengunggah file apa saja ke Server tersebut. Sedangkan untuk penerapan dilapangan tentu saja sanggup berbeda, entah itu server UNBK, server Accurate, server ERP, server email maupun yang lainnya.
Sementara alokasi bandwidth yang tersedia hanya sebesar 2 Mbps (Megabits / second) untuk semua user, sanggup sahabat banyangkan apabila alokasi bandwidth sebesar itu habis oleh user yang sedang mengakses internet, maka user yang mengakses sumber daya lokal (PC Server) tidak akan mendapat jatah bandwidth yang akan berakibat lambatnya koneksi ke Server tersebut.
Agar traffic antar PC yang sama-sama berada dijaringan lokal (dalam hal ini koneksi dari user / client ke Server) tidak terlimit oleh router mikrotik, maka kita perlu menambahkan konfigurasi khusus untuk mendefinisikan mana traffic lokal dan mana traffic ke internet memakai fitur mangle.
Konfigurasi mangle untuk memisahkan traffic internet & traffic lokal
Untuk menciptakan rule mangle, silahkan login ke router mikrotik via winbox, klik sajian New Terminal, kemudian copy paste perintah berikut di New Terminal mikrotik./ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.12.0/24 dst-address=!192.168.10.2 action=mark-connection new-connection-mark=Bypass-LAN passthrough=yes comment="Bypass Traffic Lokal" add chain=prerouting connection-mark=Bypass-LAN action=mark-packet new-packet-mark=Bypass-LAN passthrough=no
Maksud dari rule mangle diatas yaitu saat ada traffic koneksi yang berasal dari network 192.168.12.0/24 dengan tujuan BUKAN (ditandai dengan "!" yang berarti NOT) alamat IP 192.168.10.2 maka oleh router akan ditandai sebagai traffic ke internet.
Sedangkan apabila koneksi yg berasal dari network 192.168.12.0/24 dengan tujuan alamat IP 192.168.10.2 maka akan dikategorikan sebagai traffic lokal.
Pada skenario ini saya mengkombinasikan fitur mangle dengan Queue Simple alasannya yaitu limitasi bandwidth yang ada dirouter saya memakai Queue Simple.
Klik sajian Queues, kemudian pada tab Simple Queues klik tombol (+) untuk menciptakan rule baru, kemudian isi parameter-parameter berikut.
Name : Bypass Traffic LAN (optional)
Target : 192.168.12.0/24 (isi dengan IP atau network user yang akan dilimit)
Max Limit up/down : Isi sesuai dengan jumlah bandwidth yg akan dialokasikan
Klik tombol Apply untuk menerapkan konfigurasi.
Beralih ke tab Advanced, disini untuk Packet Marks nya harus diarahkan ke packet mark yang sudah dibentuk pada sajian mangle menyerupai pada tahap sebelumnya, tujuannya semoga rule simple queue ini sanggup membaca semua kebijakan-kebijakan yang sudah kita terapkan pada mangle.
Kalau sudah, klik tombol Apply kemudian OK.
Sampai disini semua konfigurasi telah akhir dilakukan dan kita sudah berhasil memisahkan traffic lokal dan traffic ke internet. Dengan begitu, maka kemudian lintas data dari/dan ke Server lokal tidak akan terganggu sama sekali sekalipun alokasi bandwidth yang ada sedang penuh.
: Cara menciptakan simple queue mikrotik secara otomatis memakai script
Demikian artikel kali ini, semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua, terimakasih sudah membaca.
0 Response to "Tutorial Bypass Traffic Lokal Pada Jaringan Lan Mikrotik"
Posting Komentar