Bmon - Tool Bandwidth Monitoring Real Time Untuk Linux
Apa itu Bmon ?
Bmon ialah salah satu tool bandwidth monitoring pada Linux yang paling efektif, bmon sanggup dipakai untuk monitoring traffic atau penggunaan bandwidth pada jaringan secara realtime serta menampilkan nya pada console terminal.
Ya, bmon ialah tool bandwidth monitoring berbasis console yang tersedia untuk operating system berbasis GNU/Linux, dengan bmon kita bisa memonitor traffic pada setiap interface yang ada pada PC/laptop yang kita gunakan ibarat ethernet dan wlan.
Meskipun bmon berjalan pada mode teks (console), tapi visual yang ditampilkan cukup intuitif sebab bisa menampilkan statistik baik TX (transfer) maupun RX (receive) secara realtime dan akurat.
Cara Install Bmon Bandwidth Monitoring Pada GNU/Linux
Hampir semua distribusi (distro) Linux mempunyai paket bmon yang sudah tersedia pada repository masing-masing secara default yang sanggup diinstall dengan gampang menggunakan package manager, namun versi bmon yang tersedia pada masing-masing repository distro linux mungkin saja versi lawas.
Berikut ialah perintah atau command line untuk menginstall bmon pada GNU/Linux.
$ sudo yum install bmon [On RHEL/CentOS/Fedora]Sobat juga bisa men-download package bmon nya pribadi DISINI, setalah didownload kemudian bisa diinstall pribadi menggunakan package management. Atau kalau sahabat ingin menginstall nya from source secara manual silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
$ sudo dnf install bmon [On Fedora 22+]
$ sudo apt-get install bmon [On Debian/Ubuntu/Mint]
Fedora, RHEL dan CentOS
$ git clone https://github.com/tgraf/bmon.git $ cd bmon $ sudo yum install make libconfuse-devel libnl3-devel libnl-route3-devel ncurses-devel $ sudo ./autogen.sh $ sudo./configure $ sudo make $ sudo make install
Debian, Ubuntu, Linux Mint dan Turunannya
$ git clone https://github.com/tgraf/bmon.git $ cd bmon $ sudo apt-get install build-essential make libconfuse-dev libnl-3-dev libnl-route-3-dev libncurses-dev pkg-config dh-autoreconf $ sudo ./autogen.sh $ sudo ./configure $ sudo make $ sudo make install
Cara Menggunakan Bmon Bandwidth Monitoring di Linux
Untuk menjalankan bmon yang sudah berhasil di install caranya cukup mudah, sahabat hanya tinggal mengetikkan perintah bmon saja pada console terminal.
$ bmon
Dan akan terlihat visual ibarat gambar berikut.
Dengan bmon, semua statistik akan ditampilkan dengan detail, mulai dari traffic pada setiap interface, paket ICMP, Collisions, paket yang dikirim (tx), maupun paket yang diterima (rx).
Untuk menampilkan statistik hanya pada salah satu interface saja, contohnya sahabat hanya ingin menampilkan statistik pada interface wifi saja, maka perintah nya ibarat ini.
$ bmon -p wlp7s0
Perlu diperhatikan, wlp7s0 ialah nama interface wifi laptop yang saya gunakan, apabila nama interface wifi pada laptop sahabat berbeda monggo disesuaikan, untuk distro linux Ubuntu 14.04 kebawah biasanya masih menggunakan wlan0 sebagai nama interface wifi nya.
Dari pola gambar diatas statistik yang ditampilkan baik TX maupun RX nya ialah dengan satuan Bps atau Bytes per second.
Apabila sahabat ingin menampilkan statistik dengan satuan bps (bits per second) bukan Bps (bytes per second), sahabat harus menambahkan options -b ibarat ini.
$ bmon -bp wlp7s0
Apabila sahabat ingin menampilkan statistik secara lebih details tekan tombol (D) pada keyboard, sedangkan untuk menampilkan informasi suplemen ibarat MTU dan juga MAC address tekan tombol (i) pada keyboard, alhasil akan terlihat ibarat ini.
Untuk menampilkan proteksi atau QUICK REFERENCE saat menjalankan bmon, tekan tombol Shift + ? pada keyboard, untuk keluar tekan tombol Q pada keyboard.
Kita juga bisa menjalankan bmon dengan beberapa option, berikut ialah beberapa option yang bisa dijalankan pada bmon.
Set Input Modules
Bmon mempunyai beberapa input modules yang memperlihatkan data statistik wacana interface. Diantaranya ialah netlink, proc, dummy dan null.
- Netlink - menggunakan protokol Netlink untuk mengumpulkan statistik interface dan juga statistik kontrol kemudian lintas dari kernel.
- Proc - membaca statistik interface dari file /proc/net/dev.
- Dummy - ini ialah input module yang sanggup diprogram untuk tujuan debugging dan juga pengujian.
- Null - menonaktifkan koleksi data.
Contoh, dengan mengetikkan perintah berikut akan memanggil bmon dengan modul input proc yang diaktifkan pada interface wlp7s0.
Untuk mendefinisikan input modul pada bmon, kita bisa menggunakan option -i, contohnya kita ingin menggunakan input dari /proc/net/dev, maka command yang dipakai ialah ibarat ini.
$ bmon -i proc
Set Output Modules
Bmon mempunyai beberapa module output, yaitu curses, ascii, format dan null. Secara default, bmon akan menggunakan curses sebagai output nya.
Jika sahabat ingin menggunakan modul output ascii pada bmon, gunakan perintah berikut.
$ bmon -o ascii -p wlp7s0
Silahkan ganti wlp7s0 sesuai dengan nama interface yang sedang sahabat gunakan.
Mengatur Read Interval
Secara default, bmon akan menampilkan statistik setiap 1 detik, kalau kita ingin mengubahnya, kita bisa menggunakan paramater option -r, contohnya saja kita akan mengubah interval statistik menjadi 5 detik, maka perintah nya adalah.
$ bmon -r 5 -p wlp7s0
Dengan perintah tersebut maka bmon akan me-refresh statistik dalam interval waktu 5 menit sekali.
Kesimpulan
Bmon sanggup dipakai sebagai tool debugging dan juga monitoring bandwidth secara realtime. Software ini bermanfaat bagi sahabat yang ingin mengetahui traffic atau statistik penggunaan bandwidth internet pada PC/Laptop yang sedang digunakan.
Dengan begitu, akan mengatakan fasilitas dalam mengontrol traffic penggunaan internet semoga tidak overload yang akan berdampak pada performa jaringan.
Source references :
0 Response to "Bmon - Tool Bandwidth Monitoring Real Time Untuk Linux"
Posting Komentar