Setting Router Mikrotik Sebagai Dhcp Client

Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa di router mikrotik tidak sanggup otomatis mendapat IP dhcp dari router utama yang berfungsi sebagai pemberi IP dhcp ? atau yang lebih sempurna nya kenapa router mikrotik tidak sanggup otomatis berfungsi sebagai dhcp client ? balasan atas pertanyaan-pertanyaan diatas yakni alasannya yakni di router mikrotik ada fitur DHCP-Server, DHCP-Relay dan DHCP-Client. Nah, kali ini aku akan membahas step by step bagaimana mengkonfigurasi router mikrotik sebagai dhcp-client. Oke Let's check it out !! 

Konfigurasi Router Mikrotik Sebagai DHCP Client

Pertama, teman harus mengaktifkan fitur DHCP Client, dengan cara login ke mikrotik via winbox, klik IP - DHCP Client - kemudian klik tombol Add (+) selanjutnya pada parameter Interface teman arahkan ke interface ethernet yang mengarah ke WAN, kali ini aku memakai interface ether1 yang terhubung ke internet. Jika sudah silahkan klik OK.

Kalau teman sudah klik OK, maka pada Tab Status otomatis akan muncul IP address, gateway, DNS dan isu lainnya mengenai konfigurasi IP yang di dapatkan dari server (router utama yang berfungsi sebagai dhcp server).

Ketika teman mengaktifkan fitur dhcp-client pada router mikrotik, teman tidak perlu lagi set manual route gateway dan dns alasannya yakni sudah terkonfigurasi secara otomatis, dalam kondisi menyerupai ini router mikrotik sudah sanggup terhubung ke internet, menyerupai teladan di bawah aku coba test ping ke www.merdeka.com dan kesannya sudah reply.

Jika sudah, selanjutnya teman harus setting IP pada interface yang mengarah ke jaringan lokal, klik hidangan IP - Addresses - klik Add (+), pada kolom Address set IP 192.168.1.1/24 dan pada parameter Interface dropdown kemudian pilih interface yang ke arah lokal jaringan sobat, teladan ether2 kalau sudah klik OK.

Selanjutnya yakni IP lokal teman harus di masquerade, tujuan nya yakni biar IP lokal di jaringan sanggup dikenali sebagai IP Public dari internet, kalau teman tidak menciptakan rule masquerade ini maka jaringan lokal teman tidak akan sanggup terkoneksi ke internet, untuk konfigurasi nya klik hidangan IP - Firewall - NAT - klik Add (+) dan tentukan parameter sebagai berikut :

chain            = srcnat
scr-address   = 192.168.1.0/24 (Network address dari IP lokal)
Action           = masquerade

Langkah selanjutnya, teman harus set IP static di PC atau laptop teman yang ada di jaringan lokal, klik Start - Control Panel - Network and Sharing Center - Change Adapter Setting, setting IP sesuai menyerupai teladan di bawah ini dan klik OK.

Sekarang silahkan coba test ping untuk mengetahui apakah PC teman sudah terkoneksi atau belum, buka jendela CMD (command prompt) dan ketikkan perintah ping <spasi> nama_domain.

Kalau hasil nya reply menyerupai gambar diatas berarti konfigurasi nya sudah benar, dalam kondisi ini PC teman sudah sanggup di gunakan untuk browsing, streaming, dan lain-lain.

Cukup sekian tutorial yang sanggup aku share kali ini, sedikit banyaknya semoga sanggup bermanfaat dan selamat mencoba.

Share this post