Tutorial Konfigurasi Pppoe Client Pada Router Mikrotik
Assalamu'alaikum wr.wb .. :)
Selamat siang sahabat Venturaz's Blog, untuk mengisi waktu luang alasannya ialah gak ada kerjaan disini saya mau share tutorial cara dial pppoe client di mikrotik, mungkin banyak diantara sahabat yang sudah tahu mengenai konfigurasi yang satu ini, tapi tak ada salahnya kalau saya share.
Sebelum lanjut ke pembahasan tutorial ini alangkah baik nya saya jelaskan terlebih dahulu pengertian PPPoE dan fungsi PPPoE pada jaringan komputer.
Pengertian PPPoE
Apa itu PPPoE ? PPPoE ialah sebuah protocol jaringan untuk melaksanakan enkapsulasi frame Point-to-Point Protocol (PPP) di dalam paket Ethernet, biasanya digunakan untuk jasa layanan ADSL untuk menghubungkan modem ADSL di dalam jaringan Metro Ethernet ataupun sebagai pengganti IP static & dynamic dari penyedia layanan internet (ISP), bila sahabat melaksanakan dial-up pppoe dengan parameter username & password yang sudah di berikan oleh pihak ISP, maka secara otomatis interface WAN pada router sahabat akan mempunyai IP address yang diberikan oleh router ISP.
Dalam study perkara kali ini saya memakai Router Mikrotik untuk melaksanakan dial-up pppoe client, jadi topology nya ibarat ini Internet > Modem ONT > Router Mikrotik, jadi modem ONT pada topology jaringan ibarat ini hanya berfungsi sebagai bridge saja.
Update !!!
Tutorial konfigurasi modem ONT Huawei HG8245H sebagai mode bridge sudah saya posting diblog saya yang lain (www.tutorialjaringan.com), sahabat sanggup membacanya diblog tersebut, atau silahkan klik tautan dibawah ini.
Apabila modem ONT sudah berhasil dikonfigurasi menjadi mode bridge, tahap berikutnya yaitu mengkonfigurasi pppoe client pada router mikrotik biar router mikrotik sanggup melaksanakan dial-up ke pppoe server yang berada disisi penyedia layanan internet (ISP) daerah sahabat berlangganan terusan internet.
Cara Konfigurasi PPPoE Client Pada Router Mikrotik
Untuk mengkonfigurasi PPPoE Client pada router mikrotik, pertama login ke router mikrotik sahabat via winbox.
Jika sudah masuk ke winbox, klik sajian Interface - kemudian klik tombol Add (+) untuk menambahkan interface pppoe client.
Lalu klik pada opsi PPPoE Client yang tersedia, pada jendela New Interface yang muncul, untuk name-nya sanggup di ganti sesuai keinginan, dan parameter Interface harus sahabat arahkan ke interface ethernet yang mengarah ke WAN, dalam teladan ini saya memakai ether1 sebagai interface yang terhubung ke Internet.
Silahkan lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Pada tab Dial Out username & passwordnya sahabat harus mengisinya dengan username dan password pppoe yang di dapatkan dari penyedia layanan internet. Untuk lebih terang nya sanggup lihat teladan pada gambar di bawah ini dan bila sudah maka klik tombol OK.
Centang juga pada Use Peer DNS dan Add Default Route, apabila kedua opsi ini di centang maka router mikrotik akan mendapat DNS dan gateway yang sesuai dengan yg diberikan oleh pihak ISP secara otomatis, jadi sahabat tidak perlu mensetup DNS dan Gateway secara manual.
Centang juga pada Use Peer DNS dan Add Default Route, apabila kedua opsi ini di centang maka router mikrotik akan mendapat DNS dan gateway yang sesuai dengan yg diberikan oleh pihak ISP secara otomatis, jadi sahabat tidak perlu mensetup DNS dan Gateway secara manual.
Kalau konfigurasi sudah dilakukan dengan benar, maka di interface list akan muncul interface gres yaitu interface pppoe client dengan flag (R) yang berarti running, ibarat terlihat pada teladan screenshoot dibawah ini.
Dengan konfigurasi dial-up pppoe client pada router mikrotik, maka sahabat sudah tidak perlu lagi mengisi alamat IP untuk interface WAN, IP Route (Gateway) maupun IP DNS, itu alasannya ialah semuanya sudah otomatis terkonfigurasi secara dynamic.
Sekarang saatnya pengetesan, cobalah test koneksi dengan cara test ping ke salah satu situs / website dari jendela New Terminal mikrotik, apabila output yang dihasilkan dari perintah ping yang sahabat jalankan mengatakan reply, berarti router sahabat sudah berhasil terkoneksi ke internet.
Kalau konfigurasi pppoe client sudah tanggapan dan router sahabat sudah sanggup terhubung ke internet, sahabat perlu menambahkan alamat IP, DHCP Server dan NAT untuk user yang berada dibawah router biar user sanggup terkoneksi ke jaringan internet.
: Tutorial konfigurasi dasar router mikrotik
Cukup sekian tutorial kali ini ihwal cara konfigurasi pppoe client di router mikrotik, semoga atrikel ini sanggup bermanfaat untuk menambah wawasan sahabat ihwal konfigurasi router mikrotik.
0 Response to "Tutorial Konfigurasi Pppoe Client Pada Router Mikrotik"
Posting Komentar